Kamis, 09 Februari 2017

sejarah qadidah secara singkat

Sejarah Kasidah

        Kasidah dari bahasa Arab,Qasidah artinya puisi yang lebih 14 bait. Kasidah merupakan jenis seni suara yang bernafasan islam. Lagu-lagu yang dinyayikan berisikan unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasehat-nasehat yang  sesuai ajarah islam. Anggota grup kasidah biasanya berjumlah 10-20 orang. Lagu-lagu kasidah biasanya dibawakan dangan irama gembira dan diiringi Rebana,
       Rebana berasal dari kata Robbana yang artinya Wahai Tuhan Kami (Pujian Kepada Sang Khaliq/Pencinta). Syair yang dibawakan pada mulanya berisikan pujian-pujian kedapa Allag SWT. kepada Rasulallah saw, serta syair-syairnya berhubungan dengan nasihat kepada manusai.
       Sejak para ulama fuqoha sepakat menetapkan bahwa hukum seni suara yang dimaksudkan untuk tujuan kebaikan dan disajiakan dengan baik serta tidak melanggar ketentuan islam, hukumnya mubah (boleh), bahkan merupakan anjuran  jika kesenian itu bertujuan untuk berdakwah.
       Kesenian  Kasidah mulai populer sekitah tahun 1960-an. perkaembangan kesenian islam tradisonal seperti lagu-lagu sholawat nabi saw dan dzikir yang pa mulanya hanya sekedar puji-pujian di mushollah sambil menunggu imam sholat datang, mulai dikemas dengan model baru. Lagu-lagu arab modern yang mulai berkembang pesat di indinesia pada tahun 1960-an mulai dipaduakan dengan kesenian tradisonal Sejak itulah kemudian muncul nama-nama kasidah medern seperti Nasidah Ria,Nida Ria, EL-Hawa,dll.


1 komentar:

  1. Casino de l'Auberge et des players de Casino de L'Auberge et des
    Casino de L'Auberge et des players de Casino 고양 출장마사지 de L'Auberge et des players de Casino de L'Auberge et 안양 출장샵 des players de Casino 오산 출장마사지 de 부천 출장샵 L'Auberge 제천 출장안마 et des players de Casino de L'Auberge et des

    BalasHapus